Dec 9, 2011

Lucky Dube

August 3, 1964 – October 18, 2007
On October 18, 2007, Lucky Dube was killed in the Johannesburg suburb of Rosettenville. Police reports suggest he was shot dead by carjackers. He is survived by his wife, Zanele, and his seven children.
RIP LUCKY.. 

 
Biography..

Lucky Philip Dube lahir pada 3 Agustus 1964, di Ermelo, Transvaal Timur, Afrika Selatan. Pada usia 9 tahun, Lucky telah dipilih sebagai asisten di perpustakaan sekolah. Keinginannya untuk belajar tentang sejarah dunia dan khususnya tentang Polemik kontroversial di Afrika Selatan membuat dia tertarik di dunia sastra dan sejarah. Hari-harinya diisi dengan membaca dan mencari tahu. Salah satu topik yang sangat mendapat perhatiannya adalah Agama Rastafarian yang ia baca daari ensiklopedia. Seiring minatnya terhadap Agama Rastafarian, memunculkan angan-angannya untuk menjadi salah satu pejuang ketidakadialn lewat lagu lagu yang identik dengan Rastafarian yaitu Lagu Reggae, ia terinspirasi oleh Peter Posh,. dengan uang yang ia peroleh sebagai librarian ia akhirnya membeli album Peter Posh ( album satu2nya yang tersedia di Afrika Selatan pada saat itu) yng bersisikan lagu yg menyerukan agar melegalkan ganza dan para pemakainya, Legalize it

Bersama dengan teman-teman sekolahnya ia membentuk Band pertamanya yang diberi nama “ The Skyway “. Dengan uang hasil dari kegiatan mangung ia akhirnya bisa membeli guitar sendiri, dari kegiatan mangung itu pula ia akhirnya dikenal luas di masyarakat Ermelo,Transvall Timur sebagai penyanyi Mbaqanga(*genre musik di afrika saat itu*), bakatnya menarik perhatian Richard Siluma seorang produser rekaman yang masih kerabat jauh ibunya. 

Melalui Richard itu pula ia dikenalkan kepada proses rekaman,  pada tahun 1979 lucky mulai memperkenalkan dirinya sebagai Penyanyi Mbaqanqa, bersama dengan Thutukani Cele dan Chris Dlamini mereka meluncurkan album perdana, bandnya bernama “Future Slave“. 
Pada tahun 1982 dia meluncurkan lagi albumnya bersama grup baru yaitu The Love brothers. tahun kemudian ia memulai solo karirnya dengan album perdana yaitu Lengana Ngeyteha yang mendapat apresiasi positif dari masyarakat Afrika Selatan, ia kemudian meluncurkan album ke2 yaitu, Kukuwe. Dua albumnya ini berhasil mendapatkan Gold Platinum pada saat itu. Semua albumnya ini dibawakan dalam bahasa Afrika.
Lucky mulai belajar bahasa inggris selama proses pengarapan album-albumnya, dia sangat mengidolai Jimmy Cliff dan Peter Tosh  karena lagu lagu mereka yang mengandung pesan social politik terutama perlawanan terhadap penindasan Ras ; yg waktu itu sedang marak berlangsung di Afrika Selatan yaitu Politik Apartheid.

Pada 1985, Ia meluncurkan album reggae perdananya “ Rasta Never Die “  yang juga merupakan album reggae pertama di Afrika Selatan. Namun peredaran album ini sangat di larang keras karena di anggap sebagai protes yg belebihan terhadap Politik Apartheid. 

Lucky kemudian meluncurkan album reggae untuk yg kedua kalinya yaitu “ Think about the Children “  yg mendapat apresiasi luar biasa dari publik, penjualannya berhasil meraih Platinum dan Lucky sendiri di akui sebagai artis Reggae yg paling tenar Seantero Afrika Selatan. 

Banyak penghargaan berikutnya yg ia terima melalui album-albumnya, salah satunya adalah Best selling African Artist untuk albumnya “ Serious Reggae Bussines “ ; selanjutnya album2 berikutnya berhasil di jual di luar Africa dan seluruh Dunia yaitu “ The way it Is dan Soul Taker “
Album Rasta Never Die akhirnya di rilis kembali pada tahun 1988, album ini mendulang sukses dan mendongkrak Popularitasnya di America Utara, Caribia dan Eropa.  Tahun selanjutnya ia untuk pertama kalinya melakukan rekaman di luar negri tepatnya di Prancis, terdapat dua album yg berhasil ia rilis di Prancis yaitu “ Slave dan Together As One “.  
Single yg terpopuler pada album Slave adalah I’ve got you babe.
 
Sama seperti sebelumnya lucky tetap menjadikan situasi di Africa Selatan sebagai topic dari lagu-lagunya. Ia menyerukan Persatuan bagi seluruh rakyat Africa Selatan, entah itu yg berkulit hitam atau Putih. Unity is a must, sebuah pesah yang menginspirasi banyak orang. 

Tak lama setelah dua album itu, pada tahun yg sama 1989 Lucky merilis album barunya di Africa Prisoner bersama Band barunya The Slaves yang meskipun baru setelah 5 hari peluncurannya telah mendaptakan Double Platinum

Ia banyak melakukan tour concert di dalam negri untuk memperkenalkan Reggae dan menyebarkan ideologi Rastafara di seluruh Africa selatan dan Dunia antara tahun 1990-1191.

Pada tahun 1992 atas kerjasama dengan Perusaha Rekaman lokal ACE MAIZE MEAL – dan  CAPTURED LIVE and HOUSE OF EXILE Lucky mendaptakan sponsor untuk melakukan Tour Concert ke berbagai benua, amtara lain Eropa, Usa, Japan, Kepulauan Karibia, Australia yg kemudian dilanjutkan South Pacific. Setelah beberapa rangkaian tour itu Lucky diundang untuk Konser di Jamaica dalam tajuk Sunsplash Festival. Ia menjadi bintang tamu di acara itu dan di temani oleh Peter Gabriel, Salah satu lagu yg ia bawakan saat itu adalah Its Not Easy (slh satu lagu favourite gw** :D ). Ia kemudian menerima penghargaan untuk kategori Best Video of the Year, tidk lama setelah itu album live concert dari touringnya berhasil di rilis.

1993 – Disibukan sekali lagi dengan tour concert di Kepulauan Karibia, Pantai Gading, dan Amerika Selatan. Pada tahun ini juga ia merilis Victims dan kemudian mempromosinya di USA. 

1994 – berparisipasi dengan beberapa Musisi reggae dalam konser bertajuk Africa Against Aids

1995 – Merilis album Trinity, meluncurkan single Feel Irie, selanjutnya ia mengunjungi Australia, dan untuk pertama kalinya mengunjungi New Zealand, Fizi, Papua Nugini, Salomon Island dan melakukan konser dengan Band Barunya dan bukan lagi The Slaves. 

1995 -2007 --- 

Banyak kegiatan lainnya yg dilakukannya selain menjadi Artis reggae dan melakukan konser serta touring concert, slh satunya adalah bekerja dengan kegiatan amal serta menjadi produser sebagai pelopor munculnya artis artis reggae di benua Afrika.

Lucky Dube adalah artis reggae yang albumnya menempati penjualan peringkat pertama, dia di anugerahi The Most Selling reggae artist. Ia juga telah berkolaborasi bersama beberaoa artis reggae dunia dalam konser konser di sekitar Eropa dan Amerika. Kunjungan paling memorable baginya sendiri adalah ketika ia mengadakan konser di Rwanda dan menjadi saksi kegiatan kekerasan di Negara itu. 

Selama masa hidupnya ia telah mengabdikan dirinya bagi musik reggae dan melalui lagunya juga ia telah mengispirasi seluruh dunia untuk hidup dalam kedamaian serta menjadi aktor dalam pemberantasan kekerasan terhadap sesama manusia di dunia terutama di Benua Afrika khususnya. 

Bagi saya sendiri, lagu lagu Lucky dube mempunyai pesan moral yang kuat dan efektif tampa menecampurkan unsur paksaan atau conservatisme kepada pengemarnya. 

Rastaman Prayer, I’ve got you babe, Slave, Feel Irie, Reggae Strong, Its not Easy, Think about the children, I’m your Romeo, Different Colour, Together as one dan lainnya selalu ada di plalylist saya bersama dengan Lagu dari Om BOB Marley and Sons, Peter Tosh, James brown dan etc... 
setiap hari dan akan selalu begitu.. 

I love Reggae,
RIP Lucky --- keep praise the Lord up there with reggae songs. 
Shallom.. Lopce Simoes


Dibawah ini adalah beberapa lagu Lucky dube yg merupakan kesukaan saya.

 
 Lucky dube, ketika konser di Johansebur, South Africa.




1 Comments:

© P A S T 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis