Minggu lalu sehabis dari kampus saya mengunjungi salah satu bookstore di area jatinangor, iseng2 membaca synopsis dari beberapa buku yang aku minati. Sekitar 2 jam keliling dan baca2 saya baru sadar kalau semua orang yang tadinya saya temui di bookstore itu memperlihatkan aura bahagia, expresi wajah mereka sunguh adalah hal jarang yang tanpa di sadari sudah lama tidak menghampiri saya. Sya mulai bertanya pada diri sendiri, kenapa saya tidak seperti mereka ?? --- > kecuali kalau aura dan expresi wajah adalh juga hal yang dapat di diplomatisasi..
LOL *big laugh*
emang, beberapa teman saya dengan ketidaktahuan mereka sering berkata kalau saya adalah salah satu orang yang dengan sangat gembira menerima dan menjalani kehidupan saya. They might rite ??
Bahkan ada yang bilang saya terlalu santai menangapi semua masalah dan cobaan yang saya hadapi ; Nah ‘--- > I hate this statement actually.!!!
Tapi..Tampa kompromi pikiranku menjawaba semua itu ; bahwa sebenarnya semua orang punya hak untuk tetap menilai diri sendiri, terkait kepentingan ; kebutuhan, desires, penampilan…and etc..
Di jalan ketika hendak pulang pikiranku tak bisa di ajak surveying other things lagi, dengan tenangnya saya tidak menghiraukan hiruk pikuk jalan dan teguran dari beberapa teman yang lewat.. |sya ttp memikirkan kejadian bebrapa jam yg lalu sembari berharap ada jawabn untuk semua itu. Alih2 mendapatkan jawaban saya malah di jerumuskan ke dalam dilemma. Antara arti dari kebahagian,mencari dan mengejar kebahagian dan yg parahnya kepada siapa dan dimana kebahagian itu hendak di minta dan di cari…
Aneh bukan ?? kebahagian , yang oleh sebagian besar orang di jadikan tujuan dari sebuah perjuangan or sumthing like dat ; kok bisa menjadi begitu rumitnya untuk sebagian orang seperti saya dalam keadaan tertentu… hmm, its an unanswerable question../feels like a shit.@d
Dan jawaban yang sya harapkan sirna seiring melunturnya pertanyaan tadi dari benak saya..
Saya baru memikirkannya kembali tadi ketika tampa sengaja membaca comment teman di Fb yang pointnya mengenai kebahagian..
And menurut sya.. kebahagian tak akan bisa di ukur, kebahagian bukan untuk di jadikan tujuan karena kebahagian bukan untuk di kejar tapi di jalani ;-
-; happiness is a journey not a destination ( benr juga )”-“
-; happiness is a journey not a destination ( benr juga )”-“
Tentunya kebahagian juga adlah hal kondisional yang bisa saja membingunkan orang lain yang merindukan kebahagiaan.. mungkin dari teman2 yang lain juga mulai bestatement mengenai kebahagiaan ketika membaca postingan ini “silahkan comment” tapi yang pasti kebahagiaan bukanlah Misteri yg hendak di pecahkan atau untuk di kejar serta di cari….. melainkan hak dari semua org ,; tentunya yng udah dgn bagusny menjalani hidup mereka termasuk memenuhi segala kewajibannya.. (slah satunya)
The Pursuit of Happiness – Mr.Lopce
0 Comments:
Post a Comment